RSS

Life is like a roller coaster...


Saat menuliskan postingan ini saya sedang berada di taksi dari kantor menuju grand indonesia, untuk ketemuan dengan teman dikantor lama. Well, hari ini sebenernya adalah jadwal saya mengikuti pengajian akhir pekan di masjid agung sunda kelapa (Paris). Tapi karena beberapa hari lalu sahabat saya, fina dan manager lama saya di GSK, mbak lina ngajakin ketemuan juga hari jumat ini yaah sudah saya rasa kali ini bolos dulu ajah. Toh ketemuan dengan orang-orang baik dan silaturahmi juga ibadah kan? Hehehe... Jadi bisa ketemuan langsung dengan 3 sekaligus teman dari kantor yang berbeda....seruu pastinya..bisa saya kenalin juga kan mereka satu sama lain.

Yaah tapi itu hanya semua itu masih rencana manusia, pada kenyatannya kita nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Itu makannya kata-kata "insya Allah" sangat penting ketika kita berjanji dengan orang lain. Tapi ati-ati jangan sampe qta menyebutkan "insya Allah" tetapi kita dengan sengaja membatalkannya. Itu sama saja kita mempermainkan nama Allah..nauzubillah...

Singkatnya...sahabatku fina, tadi pagi memberikan kabar dan minta maaf kalo dia nggak bisa dateng karena kondisinya yang sedang kurang fit, mual dan pusing takut kecapean, maklum dia lagi hamil muda...hehehe.. Jadi nggak ada masalah gak jadi ketemuan sama dia..toh aku bisa ikutan paris kalo temenku yang satu jg tidak jadi.

Mmm pagi ini...aku udah memutuskan sesuatu udah bertekad untuk komitmen sama keputusanku tentang seseorang, rasanya cukup sudah ruang dan waktu membolak balikan perasaanku..bahkan aku sudah tidak memikirkan lagi dengan gak enak atau gak sopan dengan keluarganya kalo aku tidak datang silaturahmi untuk berlebaran ke rmhnya. Mengingat minggu ini aku baru mengetahui bahwa ibunya yang menyuruhnya mengantarkan parcell lebaran ke kantor ku. Yaah ternyata parcell itu dari ibu dan keluarganya, bukan sekedar dari dia.

Hohoho bkn maen shocknya aku ketika aku mengetahui tentang hal itu. Apalagi aku tahu tentang hal itu pun secara nggak sengaja karena aku sms adiknya. Hari senin kemarin entah mengapa, perasaanku nggak enak..tiba-tiba aku kepikiran dan merasa ada sesuatu tentang dia, apakah firasat buruk? Apakah terjadi sesuatu padanya.

Awalnya aku tidak ingin menghiraukannya, tapi tidak tahan juga dengan perasaan itu, maka aku akhirnya sms adiknya untuk memastikan bagaimana keadaannya. Yaah aku pun sebenernya nggak enak klo langsung menanyakan tentang kabarnya, tiba-tiba sapaan ku mengungkapkan satu fakta ttg parcel itu. Dan adiknya bilang kalo dia sehat-sehat ajah dan hari ini kuliah pertamanya di UI. Aku juga sempet kagett, mendengar hal itu, kuliah lagi? Diakan udah S2, ambil S3kah dia ato S2 dengan jurusan yg laen lagi? Krn dia memang bercita-cita sejak tahun lalu untuk mendapatkan beasiswa S2 diluar walaupun dia udah mendapatkan gelar S2nya di UI.

Bersamaan aku sms adiknya, krn mendengar kabar kalo dia baik-baik ajah, aku pun sms dia dan bilang bahwa aku akan silaturahmi ke rmhnya bsk ato lusa..tapi seperti biasa dan bkn sesuatu yang luar biasa sms itu tdk diblsnya.

Namun aku bertekad, berkat saran dari temen-temen juga bahwa harusnya dan baiknya aku memang datang ke rmhnya utk silaturahmi dengan keluarga, dan nggak usah liat anaknya. Tapi sejujurnya aku nggak punya nyali, toh pertama dianya jg gak ngerespons smsku, masa tiba-tiba aku datang ke rmhnya, gak etis banget sepertinya. Untuk dateng ke rmhnya pun aku bingung akan ngobrol apa dengan keluarga, aku pasti akan kikuk karena memang aku hampir blm pernah ngobrol dgn mereka. Kalopun pernah ketemu, hanya sekedar saling senyum.

Dan mungkin emang belum takdir, walaupun aku udah usaha mau dateng ke rmhnya dengan sms adiknya, hari rabu aku udah keburu nyampe rmh ketika adiknya membalas smsku. Hari kamisnya ternyata adiknya lembur.

Yaah akhirnya ku bertekad udaah case should be CLOSED ABOUT HIM udah terlalu lelah dan letih dengan segala yang terjadi, jadi aku pikir okeeh nggak usah jadi ke rmhnya..dan segera mengakhiri semua ini.

Aku kirim sms ke dia tadi pagi, aku pikir ini mungkin sms terakhir kalinya. Apalagi sms2ku sering kali tidak dibales olehnya.

Waktu menunjukkan pukul 15:25 aku pingin solat ashar, aku kembali liad hapeku kembali. Aku baca kembali sms yg ku kirim untuknya, dan yaah aku deleted..udah jgn berharap lagi sms ini dibales. Dan aku juga menghapus namanya dari kontak list hp ku..udah semuaanyaa hrs selesaaiii disini...

Persis 1 detik setelah aku menghapus namanya, hape ku bergetar, dan ternyata blsan sms darinya, dan ketika membaca smsnya..air mataku langsung mengalir, karena dismsnya dia bilang bahwa rabu kemarin dia lagi ke dokter matanya ngeluarin darah, dan kemarin dia pemulihan. Ya Allah....kenapa harus seperti ini lagi? Kenapa hampir semua firasatku tentangnya sesuai dengan kenyatannya, bahkan ini disaat dia belum mengalaminya..Ya Allah apa maksud dari semua ini, kenapa semua ini selalu berulang? Kenapa begitu sulit dan selalu ajah ada sesuatu hal yang membuat keputusanku goyah...

Yaah dia memang bukan siapa-siapaku..dia hanyalah seorang teman yang memang memberikan ku arti 2 thn belakangan ini, sejak 2010 lalu pertemuan pertama kami kembali setelah hampir 1,5 thn sejak kelulusan putus komunikasi. Aku pun tidak terlalu mengenalnya dulu waktu dikampus, hanya pernah mengajar bareng. Dia sbg instruktur dan aku asdosnya. Tapi yaah hanya sebatas itu ajah...

Bagaimanapun aku sangat dan amat bersyukur Allah telah menakdirkan semua ini kepadaku..walaupuun terkadang nggak mudah menjalani kisah ini..tapi aku tahu, aku belajar banyak hal dan Insya Allah mengajarkanku menjadi pribadi yang lebih baik...Amin YRA
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

0 comments:

Post a Comment


# Customized by : eKa daSwinDar ® Copyright June, 2011 Redesign Feb, 2014. All rights reserved #
} }