Jika Ku Jatuh Cinta Lagi....
Jika ku jatuh cinta lagi....
Cintakan ku kepada seseorang yang mencintaiku...
Bukan karena kecantikanku...
Bukan karena kepintaranKu...
Bukan karena kekayaanku...
Bukan karena kemandirianku...
Bukan karena keturunanku...
Bukan karena keluargaku...
Tapi cintakan aku kepada seseorang yang mencintaiku karenaMu...
Dan aku pun mencintainya karenaMu...
Ya Allah...
Jika ku jatuh cinta lagi...
Cinta ku kepada seseorang...
Yang selalu menyegerakan panggilanMu saat adzan berkumandang dimanapun dan dalam keadaan apapun...
Yang senantiasa rajin bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW...
Yang setiap tengah malam membutuhkan sentuhan belaian lembut dariMu dalam sujudnya...
Yang senantiasa menjaga keseimbangan kesabaran dalam puasa senin kamis..
Yang selalu memohon limpahan rejeki kepadamu melalui sujud diwaktu dhuha...
Yang senang bersenandung ayat-ayat suci Al Quran...
Yang tidak penah ragu untuk mensedekahkan hartanya dijalanMu...
Yang tidak pernah malas untuk datang ke rumahMu...
Yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh suri tauladan yang pertama dan utama..
Yang senang melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an..
Ya Allah..
Jika aku jatuh cinta lagi...
Cintakan ku kepada seseorang yang memiliki akhlak mulia...
Seseorang yang bisa menjadi imamku di dunia dan akhirat...
Yang bisa membimbingku dan keluarganya menuju surgaMu...
Aku tahu mungkin diriku sendiri pun belum dapat sepenuhnya memenuhi semua yang ku harapkan...tapi aku disini senantiasa belajar dan selalu memperbaiki diri...sebagaimana firmanMu wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya..
Wuallahualam Bishawab...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT Read More!
Life is like a roller coaster...
Yaah tapi itu hanya semua itu masih rencana manusia, pada kenyatannya kita nggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Itu makannya kata-kata "insya Allah" sangat penting ketika kita berjanji dengan orang lain. Tapi ati-ati jangan sampe qta menyebutkan "insya Allah" tetapi kita dengan sengaja membatalkannya. Itu sama saja kita mempermainkan nama Allah..nauzubillah...
Singkatnya...sahabatku fina, tadi pagi memberikan kabar dan minta maaf kalo dia nggak bisa dateng karena kondisinya yang sedang kurang fit, mual dan pusing takut kecapean, maklum dia lagi hamil muda...hehehe.. Jadi nggak ada masalah gak jadi ketemuan sama dia..toh aku bisa ikutan paris kalo temenku yang satu jg tidak jadi.
Mmm pagi ini...aku udah memutuskan sesuatu udah bertekad untuk komitmen sama keputusanku tentang seseorang, rasanya cukup sudah ruang dan waktu membolak balikan perasaanku..bahkan aku sudah tidak memikirkan lagi dengan gak enak atau gak sopan dengan keluarganya kalo aku tidak datang silaturahmi untuk berlebaran ke rmhnya. Mengingat minggu ini aku baru mengetahui bahwa ibunya yang menyuruhnya mengantarkan parcell lebaran ke kantor ku. Yaah ternyata parcell itu dari ibu dan keluarganya, bukan sekedar dari dia.
Hohoho bkn maen shocknya aku ketika aku mengetahui tentang hal itu. Apalagi aku tahu tentang hal itu pun secara nggak sengaja karena aku sms adiknya. Hari senin kemarin entah mengapa, perasaanku nggak enak..tiba-tiba aku kepikiran dan merasa ada sesuatu tentang dia, apakah firasat buruk? Apakah terjadi sesuatu padanya.
Awalnya aku tidak ingin menghiraukannya, tapi tidak tahan juga dengan perasaan itu, maka aku akhirnya sms adiknya untuk memastikan bagaimana keadaannya. Yaah aku pun sebenernya nggak enak klo langsung menanyakan tentang kabarnya, tiba-tiba sapaan ku mengungkapkan satu fakta ttg parcel itu. Dan adiknya bilang kalo dia sehat-sehat ajah dan hari ini kuliah pertamanya di UI. Aku juga sempet kagett, mendengar hal itu, kuliah lagi? Diakan udah S2, ambil S3kah dia ato S2 dengan jurusan yg laen lagi? Krn dia memang bercita-cita sejak tahun lalu untuk mendapatkan beasiswa S2 diluar walaupun dia udah mendapatkan gelar S2nya di UI.
Bersamaan aku sms adiknya, krn mendengar kabar kalo dia baik-baik ajah, aku pun sms dia dan bilang bahwa aku akan silaturahmi ke rmhnya bsk ato lusa..tapi seperti biasa dan bkn sesuatu yang luar biasa sms itu tdk diblsnya.
Namun aku bertekad, berkat saran dari temen-temen juga bahwa harusnya dan baiknya aku memang datang ke rmhnya utk silaturahmi dengan keluarga, dan nggak usah liat anaknya. Tapi sejujurnya aku nggak punya nyali, toh pertama dianya jg gak ngerespons smsku, masa tiba-tiba aku datang ke rmhnya, gak etis banget sepertinya. Untuk dateng ke rmhnya pun aku bingung akan ngobrol apa dengan keluarga, aku pasti akan kikuk karena memang aku hampir blm pernah ngobrol dgn mereka. Kalopun pernah ketemu, hanya sekedar saling senyum.
Dan mungkin emang belum takdir, walaupun aku udah usaha mau dateng ke rmhnya dengan sms adiknya, hari rabu aku udah keburu nyampe rmh ketika adiknya membalas smsku. Hari kamisnya ternyata adiknya lembur.
Yaah akhirnya ku bertekad udaah case should be CLOSED ABOUT HIM udah terlalu lelah dan letih dengan segala yang terjadi, jadi aku pikir okeeh nggak usah jadi ke rmhnya..dan segera mengakhiri semua ini.
Aku kirim sms ke dia tadi pagi, aku pikir ini mungkin sms terakhir kalinya. Apalagi sms2ku sering kali tidak dibales olehnya.
Waktu menunjukkan pukul 15:25 aku pingin solat ashar, aku kembali liad hapeku kembali. Aku baca kembali sms yg ku kirim untuknya, dan yaah aku deleted..udah jgn berharap lagi sms ini dibales. Dan aku juga menghapus namanya dari kontak list hp ku..udah semuaanyaa hrs selesaaiii disini...
Persis 1 detik setelah aku menghapus namanya, hape ku bergetar, dan ternyata blsan sms darinya, dan ketika membaca smsnya..air mataku langsung mengalir, karena dismsnya dia bilang bahwa rabu kemarin dia lagi ke dokter matanya ngeluarin darah, dan kemarin dia pemulihan. Ya Allah....kenapa harus seperti ini lagi? Kenapa hampir semua firasatku tentangnya sesuai dengan kenyatannya, bahkan ini disaat dia belum mengalaminya..Ya Allah apa maksud dari semua ini, kenapa semua ini selalu berulang? Kenapa begitu sulit dan selalu ajah ada sesuatu hal yang membuat keputusanku goyah...
Yaah dia memang bukan siapa-siapaku..dia hanyalah seorang teman yang memang memberikan ku arti 2 thn belakangan ini, sejak 2010 lalu pertemuan pertama kami kembali setelah hampir 1,5 thn sejak kelulusan putus komunikasi. Aku pun tidak terlalu mengenalnya dulu waktu dikampus, hanya pernah mengajar bareng. Dia sbg instruktur dan aku asdosnya. Tapi yaah hanya sebatas itu ajah...
Bagaimanapun aku sangat dan amat bersyukur Allah telah menakdirkan semua ini kepadaku..walaupuun terkadang nggak mudah menjalani kisah ini..tapi aku tahu, aku belajar banyak hal dan Insya Allah mengajarkanku menjadi pribadi yang lebih baik...Amin YRA
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Read More!
Career Is Not Your Job, It’s Your Passion Part 1
Teman - teman Asdos - Alumni (beberapa alumni termasuk saya) & yang masih aktif |
GSK Event |
Gift and Greeting - Farewell (^^,) |
Best Manager and Best Friend ^-^ |
Anonymous Feeling :(
Antara tersenyum atau menangis,
Antara menerima atau berpaling,
Yaaa..itulaah yang gw rasakan hari ini..gak tahu gw harus berekspresi apah dan bagaimana...
Ini ujian lagikah buat gw? Hohoho...entahlaah..tantangan macam apalagi yang harus gw lewatin skr...Oooh Allah, bimbing aku untuk melewati semua ini. Jika ini adalah pertanda baik maka mudahkanlAh jalannya..tapi jika ini pertanda buruk hindarkanlah jalannya...
Yaah mungkin ada benarnya ungkapan "Kebenaran gak harus selalu diketahui"...
Satu sisi mungkin gw bisa ajah masa bodo..dan pura-pura nggak tau..jadi nggak ada hal yang harus dilakukan...namun disisi lain kalo gw masa bodo berarti gw melawan diri gw yg sebenarnya.
Entahlaaah biarkan angin besok akan membawa gw kemana...akankah menambah episode jalan cerita yang udah dilalui? Atau akan memberikan jawaban atas akhir dari serangkaian episode yg sudah dilalui...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT Read More!
One Day Volunteer Save Jakarta on Fire with RISKA
Alhamdulilah kebangun ditengah malam…yang tiba-tiba juga tadi ketiduran karena sepertinya kecapean dengan aktifitas hari ini…hehehe…mungkin bukan kecapean karena gimana..tapi karena memang badanku saja yang sejak minggu lalu agak kurang sehat, malah sabtu malam minggu kemarin seharian dirumah perutku sempet kembung. Well, kebetulan mata sepertinya masih ingin terbuka lebar, dan sambil menunggu mendekati waktu subuh untuk melakukan tahajud, kali ini aku ingin menceritakan pengalaman pertamaku menjadi seorang volunteer hari ini...One day volunteer – Jakarta Save on Fire present by RISKA (Remaja Islam Masjid Agung Sunda Kelapa).
Awal ceritanya, aku sedang browsing, searching tentang jadwal kegiatan pengajian akhir pekan bulan september di masjid agung sunda kelapa, aku ingin tahu apakah minggu pertama September ini kegiatan pengajian umum tersebut sudah dimulai, mengingat ini adalah minggu ke-2 di bulan syawal alias minggu ke-2 setelah lebaran. Ternyata jadwal yang ku cari sepertinya memang belum di publikasikan, namun alhamdulilah Allah itu memang Maha Baik..nggak dapat info tentang jadwal pengajian aku melihat informasi tentang kegiatan bakti sosial di RISKA yaitu organisasi remaja dimasjid agung sunda kelapa, untuk memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran di kapuk muara. Dan kebetulan dalam kegiatan tersebut, selain menjadi donator RISKA juga membuka kesempatan untuk yang ingin jadi relawan. Awalnya agak hopeless siy…mengingat saat menemukan informasi tersebut adalah kamis tanggal 30 Agus 2012, dan acaranya adalah hari sabtu dan minggu tanggal 1 dan 2 Sept 2012, ada kemungkinannya udah tutup untuk mendaftarkan diri. Tapi bukan Eka namanya kalo nggak berani mencoba hehehehe…..kebetulan diinfonya juga lengkap ada nama contact personnya… aku langsung mencoba ngeadd pin BBnya. Dan yaah alhamdulilah di approve dan aku masih bisa mendaftar. Ada perasaan seneng bangets alhamdulilah masih punya kesempatan untuk menjadi relawan. Sempet terpikir juga siy…RISKA itu kan organisasi islam masjid agung sunda kelapa dan banyak anggota komunitasnya pasti yang ikut serta dalam acara ini apalagi organisasi tersebut memang memiliki departemen sendiri untuk tanggap bencana, dan aku nggak punya teman disana, apalagi teman yang akan ikutan acara ini. Yaa alhamdulilah Allah memberikan ku sifat independen yang lebih kuat dari cuma sekedar pemikiran yang nggak penting itu, akhirnya aku mengajukan diri untuk menjadi relawan di hari Sabtu, 1 Sept 2012 di Pondok Bambu. Karena hari minggunya aku sudah punya kegiatan rutin pengajian di YISC Al Azhar.
Tepat jumat malam setelah pulang mengikuti pengajian umum RISKA yang ternyata belum dimulai hehehe….(kepedean datang karena ingin mengikuti solat tasbih yang biasanya dilakukan diawal bulan). Aku menerima sms dari panitia ternyata acarahari sabtu tidak membutuhkan relawan karena hanya langsung memberikan bantuan dan tidak ada acara pengobatan atau kegiatan story telling, jadi diharapkan para relawan datang dihari minggu. Yaah itulah Allah memang Maha Sebaik-baik Pengatur, kebetulan memang juga hari sabtu itu perutku agak kembung, alhamdulilah acaranya di alokasikan ke hari Minggu. Panitia yang mengharapkan semua relawan dapat berkumpul di masjid agung sunda kelapa jam 7 pagi, karena rencananya akan jalan menuju lokasi jam 8. Wuuahhh aku kesiangannnn….karena malemnya baru tidur jam 12. Aku bangun jam setengah 6, dan masih ngantuk jadi ketiduran lagi baru bangun jam 6 langsung siap-siap tanpa meneguk nikmatnya teh dan nasi uduk atau sarapan dipagi hari aku langsung meluncur menuju lokasi. Sempet terpikirkan untuk naek taksi, tapi sepertinya nggak akan berpengaruh signifikan toh ini adalah hari minggu dan masih pagi..harusnya nggak macet dan masih sepi. Tepat jam 7 kurang 15 aku keluar rumah menuju busway di WTC Mangga Dua Ancol, tapi ternyata sesampainya di halte Matraman waktu sudah menunjukkan pukul 8 kurang 25 menit..haduuh aku telad ini pikirku, kalo memang sudah ditinggal tidak apa-apalah mungkin aku akan ikutan kuliah dhuha ajah. Nggak mau aku menghubungi panitia dan memintanya untuk menungguku, karena ini kan bukan acara senang-senang atau sekedar acara jalan-jalan rasanya kurang etis ajah.
Sampai dilapangan depan Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, alhamdulilah ternyata masih banyak orang-orang. Aku disambut dengan ramah oleh mereka. Ternyata benar dugaanku mereka sebagian besar adalah anggota RISKA, hanya ada 1 orang relawan individu sepertiku mbak Wira namanya. Namun subhanallah keramahan, keterbukaan ukhuwah dan silaturahmi yang diberikan oleh para anggota RISKA tersebut memang pantas diacungin jempol. Aku dan mbak Wira walaupun bukan dari komunitas atau anggota mereka tidak sama sekali merasa disisihkan, malah seolah-olah kami berdua seperti anggota dari RISKA juga. Setelah berkemas dan memasuki semua barang-barang ke dalam mobil, kami meluncur menuju lokasi sekitar pukul setengah 9. Dan ternyata lokasinya cukup jauh dan terpencil, Kapuk Muara yaitu berada di sekitar daerah Pluit Tanjung Priok. Walaupun rumahku di Tanjung Priok juga namun aku hanya pernah ke Pluit sampai Mega Mall Pluit saja dan itu pun dulu, sudah sekian tahun yang silam hehehe….
Perjalanan yang lumayan sedikit memakan waktu karena kami baru sampai dilokasi akhirnya sekita pukul 10 lebih 15 menit. Tempat pengungsian mereka berada dilapangan, banyak pasir dengan panas yang saat itu cukup menyengat…seperti di Padang Pasir. Terenyuh hati ini melihat keadaan di tempat pengungsian tersebut. Walaupun sepertinya sudah ada beberapa pihak yang membantu, terlihat dari spanduk yang masih belum dilepas. Panitia langsung membagi kelompok dan posko menjadi 2, yaitu kelompok story telling yang akan memberikan cerita, dongeng, games kepada adik-adik dan kelompok medis atau pengobatan yang akan memberikan pengobatan kepada mereka. Karena aku tidak punya latar pendidikan medis, maka aku mengajukan diri untuk menjadi tim story telling. Tugasku adalah menjaga dan mengarahkan adik-adik untuk mengikuti apa yang diceritakan atau diperintahkan oleh MC dan pengisi acara. Aku adalah kelompok ke-10, dan mendapat tambahan 2 anak sehingga anak yang aku arahkan berjumlah 12 orang labih banyak 2 orang dari yang lain. Anak-anaknya cukup pintar-pintar untuk ukuran sudah diatas balita, namun untuk yang balita memang agak kesulitan untuk mengarahkannya. Antara sedih dan senang, sedih karena ya Allah kasian banget nasib mereka, dan senang karena aku diberikan kesempatan sama Allah untuk melangkah ke tempat ini. Apapun yang aku rasakan, dalam hati aku hanya ingin satu hal : aku ingin sedikit saja memberikan senyuman kepada mereka semampuku.
Alhamdulilaah, walaupun dengan spontanitas semua adik-adik bisa tertawa lepas. Yang aku tahu saat berada disitu adalah kita harus selalu tersenyum, kita harus sangad bersikap manis, harus sangat sabar mengarahkan dan tentunya dengan bahasa-bahasa kasih sayang. Yaah itu sepertinya kata yang tepat semua yang menjadi pengisi acara saat ini menggunakan bahasa kasih sayang kepada adik-adik yang terkena musibah kebakaran tersebut. Dalam acara tersebut selain diberikan dongeng oleh Bang Yus apa yaah istilahnya dia memberikan dongeng dengan menggunakan boneka, adik-adik diajarkan juga gimana cara mencuci tangan, dan berdoa setiap sebelum melakukan sesuatu melalui kisah cerita. Walaupun mungkin hanya sesaat, tapi insya Allah aku yakin saat itu semua anak bahagia, mereka sangad antusias dengan semua yang diberikan oleh kami. Tawa riang dan geli, teriakan semangad, dan tepuk tangan yang meriah selalu mereka persembahkan di acara itu. Itulah yang setidaknya aku inginkan dan harapkan….intinya seneng banget bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Tepat pukul jam 12 siang acara pun selesai, setelah pembagian snack dan susu kepada semua adik-adik. Walaupun tim pengobatan belum selesai, tapi kami tim story telling melakukan sholat dzuhur berjamaah dimasjid sekitar lokasi kebakaran. Memang lokasi tersebut sangat mengkhawatirkan karena berada diatas rawa, bingung juga apakah ini adalah daerah illegal untuk ditinggali atau tidak. Yaa sudahlah…bukan itu kewajibanku, biar yang berwenang saja yang memikirkan hal itu…hehehe… Senang banget bisa ikutan diacara ini….menambah teman, ukhuwah silaturahmi, dan paling bisa sedikit memberikan manfaat akan hadirnya diriku didunia ini . Mudah-mudahan Allah senantiasa meridhoi dan memberkahi apa yang aku lakukan, dan selalu meringankan langkahku untuk melakukan setiap kebaikan amiinnn ya robbal alamin.
Don't judge a book by its cover : Umur tidak menjamin cara orang bersikap (^^,)
Tapi postingan ku kali ini bukan untuk cerita tentang acara itu. Kali ini aku pingin cerita tentang seorang teman...ikhwan atau cowo, bukan temen special yang pasti apalagi aku juga belum lama mengenal dia..
Walaupun belum lama mengenalnya namun aku mengetahui beberapa hal umum tentang dia..yang ku tahu umurnya di atas kepala 3, walaupun jika dilihat dengan pandangan, dia terlihat jauh lebih muda dari yang seharusnya. Beberapa kali meminta bantuannya dia orang yang supel, baik...mm aku bilang dia baik karena aku beberapa kali meminta bantuannya namun dia sangat membantu, bahkan sepertinya dia membantu dengan senang hati terlihat dari senyumnya. Walaupun senyuman tidak bisa menjamin ketulusan seseorang setidaknya dia bisa membuat orang merasa nyaman untuk meminta bantuannya. Apalagi dia juga tahu memang hanya dia yang bisa membantu.
Dia juga ramah..karena beberapa kali nyeplos dan berusaha memulai percakapan denganku dengan candaan..cukup easy goinglah menurutku.
Beberapa hari kemudian ada dokumen yang ku pinjam darinya..dan dokumen itu hilang...panik pastinya..tapi karena dokumen itu hilang bukan olehku..aku tidak terlalu overpanik..cuma yAah tetep ajah gak tenang..karena akan sangad sulit pasti mencarinya...
Sampai akhirnya aku mengirimkan sebuah sms padanya, kembali lagi memohon bantuannya untuk membantu ku mencarikan dokumennya..dan karena aku udah sering kali merepotkannya aku menawarkan untuk mentraktir dia...smsku dibalez..tapi tentang tawaran aku mentraktirnya dia tidak jawab..
Mmmm cukuppp tercenggang siy...karena nggak nyangka dia nggak membahas di sms ttg tawaran traktiranku itu...entaaah kenapa dia nggak menjawab part itu...sejujurnya aku berpikir masih alhamdulilah sms itu dibalez..tapi tetep ajah ngerasa nggak penting bangetzz...sepertinya banyak alasan yg bisa disampaikan dlm sms itu jika mau menolaknya...
Nggak bijak dan gak dewasa ajah menurutku no comment seperti itu. Mungkin dramaqueen ato lebaay...tapi coba posisikan jika dirimu ada diposisi diriku...bijak kah caranya dia?
Hohoho..kembaliii dikesalahan yg sama..mungkin aku terlalu naif, posting dan polos...heheheehe..
Mungkin krn hal itu aku selalu anggep yg terlihat baik yaah baik..dan sebaliknya...
Aku cuma berdoa dia bisa bersikap lebih bijak, open minded sejalan dengan tingkat umurnya ;)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Read More!
Sebuah Coretan Malam Bersama Bintang....
Aku terpaku menatap pesona indahnyA....
Sebuah bintang menyapaku sambil tersenyum....
Kerlipannya membisikkanku dan berkata :
"Jangan terlalu berharap aku kan selalu datang menemanimu"
Hatiku pun berbisik :
Yaah mungkin ku terlalu berlebih berharap dan menuntut padamu....
Mungkin aku harusnya bisa lebih mengerti porsiku....
Ketidaksadaran akan porsi yang kau berikan padaku yang sepenuhnya adalah hakmu....
Seharusnya aku tidak perlu menuntut atau berharap supaya kau memperlakukan diriku sama dengan orang lain yang juga memiliki perasaan denganmu...
Aku memiliki peran yang beda dengan siapapun yang mampir di hidupmu...jadi wajar porsinya pun berbeda...
Dia atau siapapun mungkin berada dalam ruang yang porsinya menguntungkan...
Maaf karena aku baru mengerti sekarang,
Seharusnya aku berbesar hati dan bisa memaklumi porsi yang sudah kau berikan padaku...
Terima kAsih untuk pengertian yang telah kau berikan sampai akhirnya aku bisa mengerti...
Perbedaan ekspektasi dan persepsi terkadang memang tidak bisa dihindari....
Hal baik terkadang dapat bernilai tidak baik jika dilakukan dengan cara yang tidak baik, begitu pun sebaliknya...
Kebaikan diluar ekpektasi sangat memungkinkan untuk membuat persepsi yang berbeda...
Butuh kebijaksanaan extra untuk berbesar hati mengurungkan kebaikan karena penyesuaian peran dan porsinya...demi kebaikan lainnya...
Berusaha mengerti, memahami, menjaga agar semua persepsi dan ekspektasi tetap balance mungkin memang bukanlah hal yang mudah...
Butuh pengorbanan sepertinya, apalagi jika itu dilakukan untuk menjaga perasaan...
Yaaah apa yang dibenarkan dalam logika terkadang bersebrangan dengan perasaan..
Mungkin harapan setiap orang kompleks dan rumit...namun aku rasa kita berada di salah satu titik garis harapan yang sama namun ruang dan waktu yang berbeda..
Ketika harapanmu terwujud maka harapanku pun secara otomatis akan terjawab...
Karena itu aku berdoa agar apa yang kau harapkan dapat segera mendapatkan ridhoNya dan harapanmu menjadi nyata...
Ku tunggu semoga sebuah undangan cantik darimu datang segera menghampiriku...
Ammiiinnn...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Read More!