RSS

One Day Volunteer Save Jakarta on Fire with RISKA



Alhamdulilah kebangun ditengah malam…yang tiba-tiba juga tadi ketiduran karena sepertinya kecapean dengan aktifitas hari ini…hehehe…mungkin bukan kecapean karena gimana..tapi karena memang badanku saja yang sejak minggu lalu agak kurang sehat, malah sabtu malam minggu kemarin seharian dirumah perutku sempet kembung. Well, kebetulan mata sepertinya masih ingin terbuka lebar, dan sambil menunggu mendekati waktu subuh untuk melakukan tahajud, kali ini aku ingin menceritakan pengalaman pertamaku menjadi seorang volunteer hari ini...One day volunteer – Jakarta Save on Fire present by RISKA (Remaja Islam Masjid Agung Sunda Kelapa). 

Awal ceritanya, aku sedang browsing, searching tentang jadwal kegiatan pengajian akhir pekan bulan september di masjid agung sunda kelapa, aku ingin tahu apakah minggu pertama September ini kegiatan pengajian umum tersebut sudah dimulai, mengingat ini adalah minggu ke-2 di bulan syawal alias minggu ke-2 setelah lebaran. Ternyata jadwal yang ku cari sepertinya memang belum di publikasikan, namun alhamdulilah Allah itu memang Maha Baik..nggak dapat info tentang jadwal pengajian aku melihat informasi tentang kegiatan bakti sosial di RISKA yaitu organisasi remaja dimasjid agung sunda kelapa, untuk memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran di kapuk muara. Dan kebetulan dalam kegiatan tersebut, selain menjadi donator RISKA juga membuka kesempatan untuk yang ingin jadi relawan. Awalnya agak hopeless siy…mengingat saat menemukan informasi tersebut adalah kamis tanggal 30 Agus 2012, dan acaranya adalah hari sabtu dan minggu tanggal 1 dan 2 Sept 2012, ada kemungkinannya udah tutup untuk mendaftarkan diri. Tapi bukan Eka namanya kalo nggak berani mencoba hehehehe…..kebetulan diinfonya juga lengkap ada nama contact personnya… aku langsung mencoba ngeadd pin BBnya. Dan yaah alhamdulilah di approve dan aku masih bisa mendaftar. Ada perasaan seneng bangets alhamdulilah masih punya kesempatan untuk menjadi relawan. Sempet terpikir juga siy…RISKA itu kan organisasi islam masjid agung sunda kelapa dan banyak anggota komunitasnya pasti yang ikut serta dalam acara ini apalagi organisasi tersebut memang memiliki departemen sendiri untuk tanggap bencana, dan aku nggak punya teman disana, apalagi teman yang akan ikutan acara ini. Yaa alhamdulilah Allah memberikan ku sifat independen yang lebih kuat dari cuma sekedar pemikiran yang nggak penting itu, akhirnya aku mengajukan diri untuk menjadi relawan di hari Sabtu, 1 Sept 2012 di Pondok Bambu. Karena hari minggunya aku sudah punya kegiatan rutin pengajian di YISC Al Azhar. 

Tepat jumat malam setelah pulang mengikuti pengajian umum RISKA yang ternyata belum dimulai hehehe….(kepedean datang karena ingin mengikuti solat tasbih yang biasanya dilakukan diawal bulan). Aku menerima sms dari panitia ternyata acarahari sabtu tidak membutuhkan relawan karena hanya langsung memberikan bantuan dan tidak ada acara pengobatan atau kegiatan story telling, jadi diharapkan para relawan datang dihari minggu. Yaah itulah Allah memang Maha Sebaik-baik Pengatur, kebetulan memang juga hari sabtu itu perutku agak kembung, alhamdulilah acaranya di alokasikan ke hari Minggu. Panitia yang mengharapkan semua relawan dapat berkumpul di masjid agung sunda kelapa jam 7 pagi, karena rencananya akan jalan menuju lokasi jam 8. Wuuahhh aku kesiangannnn….karena malemnya baru tidur jam 12. Aku bangun jam setengah 6, dan masih ngantuk jadi ketiduran lagi baru bangun jam 6 langsung siap-siap tanpa meneguk nikmatnya teh dan nasi uduk atau sarapan dipagi hari aku langsung meluncur menuju lokasi. Sempet terpikirkan untuk naek taksi, tapi sepertinya nggak akan berpengaruh signifikan toh ini adalah hari minggu dan masih pagi..harusnya nggak macet dan masih sepi. Tepat jam 7 kurang 15 aku keluar rumah menuju busway di WTC Mangga Dua Ancol, tapi ternyata sesampainya di halte Matraman waktu sudah menunjukkan pukul 8 kurang 25 menit..haduuh aku telad ini pikirku, kalo memang sudah ditinggal tidak apa-apalah mungkin aku akan ikutan kuliah dhuha ajah. Nggak mau aku menghubungi panitia dan memintanya untuk menungguku, karena ini kan bukan acara senang-senang atau sekedar acara jalan-jalan rasanya kurang etis ajah. 

Sampai dilapangan depan Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa, alhamdulilah ternyata masih banyak orang-orang. Aku disambut dengan ramah oleh mereka. Ternyata benar dugaanku mereka sebagian besar adalah anggota RISKA, hanya ada 1 orang relawan individu sepertiku mbak Wira namanya. Namun subhanallah keramahan, keterbukaan ukhuwah dan silaturahmi yang diberikan oleh para anggota RISKA tersebut memang pantas diacungin jempol. Aku dan mbak Wira walaupun bukan dari komunitas atau anggota mereka tidak sama sekali merasa disisihkan, malah seolah-olah kami berdua seperti anggota dari RISKA juga. Setelah berkemas dan memasuki semua barang-barang ke dalam mobil, kami meluncur menuju lokasi sekitar pukul setengah 9. Dan ternyata lokasinya cukup jauh dan terpencil, Kapuk Muara yaitu berada di sekitar daerah Pluit Tanjung Priok. Walaupun rumahku di Tanjung Priok juga namun aku hanya pernah ke Pluit sampai Mega Mall Pluit saja dan itu pun dulu, sudah sekian tahun yang silam hehehe….

Perjalanan yang lumayan sedikit memakan waktu karena kami baru sampai dilokasi akhirnya sekita pukul 10 lebih 15 menit. Tempat pengungsian mereka berada dilapangan, banyak pasir dengan panas yang saat itu cukup menyengat…seperti di Padang Pasir. Terenyuh hati ini melihat keadaan di tempat pengungsian tersebut. Walaupun sepertinya sudah ada beberapa pihak yang membantu, terlihat dari spanduk yang masih belum dilepas. Panitia langsung membagi kelompok dan posko menjadi 2, yaitu kelompok story telling yang akan memberikan cerita, dongeng, games kepada adik-adik dan kelompok medis atau pengobatan yang akan memberikan pengobatan kepada mereka. Karena aku tidak punya latar pendidikan medis, maka aku mengajukan diri untuk menjadi tim story telling. Tugasku adalah menjaga dan mengarahkan adik-adik untuk mengikuti apa yang diceritakan atau diperintahkan oleh MC dan pengisi acara. Aku adalah kelompok ke-10, dan mendapat tambahan 2 anak sehingga anak yang aku arahkan berjumlah 12 orang labih banyak 2 orang dari yang lain. Anak-anaknya cukup pintar-pintar untuk ukuran sudah diatas balita, namun untuk yang balita memang agak kesulitan untuk mengarahkannya. Antara sedih dan senang, sedih karena ya Allah kasian banget nasib mereka, dan senang karena aku diberikan kesempatan sama Allah untuk melangkah ke tempat ini. Apapun yang aku rasakan, dalam hati aku hanya ingin satu hal : aku ingin sedikit saja memberikan senyuman kepada mereka semampuku. 

Alhamdulilaah, walaupun dengan spontanitas semua adik-adik bisa tertawa lepas. Yang aku tahu saat berada disitu adalah kita harus selalu tersenyum, kita harus sangad bersikap manis, harus sangat sabar mengarahkan dan tentunya dengan bahasa-bahasa kasih sayang. Yaah itu sepertinya kata yang tepat semua yang menjadi pengisi acara saat ini menggunakan bahasa kasih sayang kepada adik-adik yang terkena musibah kebakaran tersebut. Dalam acara tersebut selain diberikan dongeng oleh Bang Yus apa yaah istilahnya dia memberikan dongeng dengan menggunakan boneka, adik-adik diajarkan juga gimana cara mencuci tangan, dan berdoa setiap sebelum melakukan sesuatu melalui kisah cerita. Walaupun mungkin hanya sesaat, tapi insya Allah aku yakin saat itu semua anak bahagia, mereka sangad antusias dengan semua yang diberikan oleh kami. Tawa riang dan geli, teriakan semangad, dan tepuk tangan yang meriah selalu mereka persembahkan di acara itu. Itulah yang setidaknya aku inginkan dan harapkan….intinya seneng banget bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Tepat pukul jam 12 siang acara pun selesai, setelah pembagian snack dan susu kepada semua adik-adik. Walaupun tim pengobatan belum selesai, tapi kami tim story telling melakukan sholat dzuhur berjamaah dimasjid sekitar lokasi kebakaran. Memang lokasi tersebut sangat mengkhawatirkan karena berada diatas rawa, bingung juga apakah ini adalah daerah illegal untuk ditinggali atau tidak. Yaa sudahlah…bukan itu kewajibanku, biar yang berwenang saja yang memikirkan hal itu…hehehe… Senang banget bisa ikutan diacara ini….menambah teman, ukhuwah silaturahmi, dan paling bisa sedikit memberikan manfaat akan hadirnya diriku didunia ini . Mudah-mudahan Allah senantiasa meridhoi dan memberkahi apa yang aku lakukan, dan selalu meringankan langkahku untuk melakukan setiap kebaikan amiinnn ya robbal alamin.

0 comments:

Post a Comment


# Customized by : eKa daSwinDar ® Copyright June, 2011 Redesign Feb, 2014. All rights reserved #
} }